(0275) 2974 127
Internet dan teknologi digital telah menjelma menjadi sesuatu yang esensial bagi setiap lapisan masyarakat. Dari sektor bisnis, pendidikan, ekonomi, hingga kesehatan yang perlahan bertransformasi menjadi digital dan memerlukan akses internet. Elemen utama yang menghubungkan segala sesuatu yang terkait dengan internet dan digital adalah kecepatan.
Aplikasi Web Progresif (PWA) muncul sebagai solusi tersebut. Banyak perusahaan dan instansi pemerintah di beragam sektor yang menerapkan transformasi digital dan mengadopsi Cloud Computing. Penting untuk diingat bahwa akses ke Cloud memerlukan koneksi Internet yang cepat dan stabil.
Hal ini menjadi semakin penting ketika situs web atau aplikasi yang bersangkutan ramai diakses pengguna secara bersamaan. Karena kebutuhan akan kecepatan dalam mengakses internet, PWA pun diciptakan. PWA merujuk pada Aplikasi Web Progresif. Mari kita awali diskusi kali ini dengan memahami apa yang dimaksud dengan PWA.
PWA adalah istilah yang merujuk pada aplikasi atau situs web yang dibuat dan ditingkatkan menggunakan API terkini. PWA merupakan kategori perangkat lunak yang berfungsi lewat web dan dibangun dengan teknologi web umum seperti HTML, CSS, JavaScript, dan WebAssembly. Definisi lain dari PWA adalah alat untuk mengoptimalkan situs web dan aplikasi sehingga meningkatkan performa, kecepatan, dan kemudahan dalam instalasinya, sehingga dapat diakses oleh siapa saja, di mana pun mereka berada, dan di berbagai perangkat dengan menggunakan satu basis kode.
Dengan fungsinya ini, PWA didesain agar dapat berjalan pada berbagai platform asalkan browser yang digunakan memenuhi standar, baik itu di desktop maupun pada perangkat mobile. Singkatnya, PWA adalah jenis aplikasi web yang dapat beroperasi baik sebagai halaman web maupun aplikasi seluler di semua perangkat. PWA dapat ditemukan di peramban internet karena tampilan dan karakteristiknya mirip dengan situs web pada umumnya.
Ciri khas yang membedakan PWA dari aplikasi lain adalah waktu muat yang cepat, kemampuannya berfungsi offline sambil tetap dapat mengirimkan push notifications, dan bisa diunduh melalui App Store atau Google Play Store. Menurut informasi dari Wikipedia, PWA dapat diakses melalui beberapa peramban seperti Google Chrome, Apple Safari, Firefox untuk Android, dan Microsoft Edge.
Istilah Progressive Web Apps secara resmi diperkenalkan pada tahun 2015 oleh Google, khususnya oleh Alex Russel, seorang Insinyur Perangkat Lunak Senior di Google pada waktu itu. Namun, gagasan untuk fokus pada pengalaman pengguna, terutama bagi pengguna mobile, bukanlah ide yang baru. Konsep yang mendorong pembentukan PWA pertama kali diungkap ketika Steve Jobs mempersembahkan ide tersebut dalam acara “Introducing The iPhone” di MacWorld pada tahun 2007.
Dalam presentasinya, Jobs mengemukakan bahwa aplikasi dalam suatu perangkat dapat membantu meningkatkan daya tarik perangkat tersebut. Oleh karena itu, Jobs mendorong para pengembang untuk menciptakan aplikasi dengan menggunakan teknologi web standar. Meskipun diskusi mengenai konsep dasar PWA sempat hilang selama hampir sepuluh tahun, pada tahun 2015, Google akhirnya memperkenalkan istilah PWA ke masyarakat sebagai standar baru dalam pengembangan web.
Setelah memahami konsep PWA, penting untuk mengetahui prinsip dasar dari PWA. Berikut ini adalah penjelasan rinci tentangnya :
Prinsip pertama PWA adalah keandalannya. PWA mampu memuat situs web atau aplikasi dengan cepat meskipun dihadapkan pada kondisi jaringan yang buruk.
Prinsip kedua PWA adalah kecepatannya. PWA dapat merespons interaksi pengguna dengan sangat cepat, baik itu saat berpindah halaman, kembali ke halaman sebelumnya, menyegarkan, hingga melakukan scrolling yang mulus.
Prinsip terakhir PWA adalah daya tariknya. PWA memberikan kemudahan bagi penggunanya, dan berkat fitur unggulannya, PWA menciptakan pengalaman yang nyaman sehingga pengguna cenderung menghabiskan lebih banyak waktu saat menggunakannya.
Beberapa aplikasi dan situs web yang telah menerapkan PWA antara lain Foodl, Garten-und-Freizeit, Flipboard, Alibaba, Uber, Tinder, Soundslice, Spotify, Telegram, Twitter, dan Pinterest, serta masih banyak lainnya.
Setelah memahami konsep, manfaat, dan esensi PWA, mari kita tinjau keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan menerapkan PWA :
PWA memberikan cara cepat untuk memasuki ranah mobile. Hal ini terjadi karena PWA dibangun menggunakan teknologi web standar dan proses pengembangannya lebih cepat. Apalagi, dengan PWA, Anda tidak perlu membuat dua aplikasi yang berbeda untuk iOS dan Android, karena PWA dapat berjalan di berbagai tipe perangkat.
Dengan memanfaatkan PWA, Anda tidak perlu membuat aplikasi asli yang berbeda untuk setiap perangkat. Anda hanya perlu menyesuaikan PWA untuk berfungsi dengan baik baik dalam bentuk halaman web atau sebagai aplikasi asli. Selain itu, bergantung pada jenis browser yang digunakan, PWA dapat secara otomatis meningkatkan fitur bawaannya agar mirip dengan aplikasi asli.
Berkat kelebihanall-in-one package tersebut Anda dapat menghemat tidak hanya waktu dalam pengembangan tetapi juga biaya pembuatan. Singkatnya, ketimbang mengembangkan aplikasi untuk iOS, Android, dan situs web, Anda hanya perlu menciptakan satu aplikasi yang beroperasi dengan baik di semua perangkat.
Customer Acquisition Cost (CAC) adalah pengeluaran yang dilakukan perusahaan untuk menarik pelanggan baru. Dengan PWA, pengguna tidak perlu mengunjungi app store atau play store untuk mengunduh aplikasi asli karena mereka bisa menginstal aplikasi langsung melalui browser mobile.
Salah satu keuntungan utama dari PWA adalah kemampuan untuk mempercepat pengindeksan aplikasi di Google. Selain itu, mesin pencari cenderung lebih menyukai aplikasi atau halaman web yang bisa dioperasikan dengan lancar dan cepat. Hal ini memungkinkan aplikasi atau halaman web Anda untuk meraih peringkat yang lebih baik dalam hasil pencarian.
Menurut laporan dari DoubleClick, 53% pengunjung cenderung meninggalkan halaman web jika waktu pemuatannya melebihi 3 detik. Oleh karena itu, PWA sangat ideal untuk mengurangi waktu pemuatan yang lama, karena PWA mampu memuat dengan sangat cepat, bahkan dalam situasi jaringan yang buruk, atau ketika pengunjung sedang offline.
Di dunia nyata, terdapat kesenjangan dalam penggunaan seluler, di mana pengguna menghabiskan waktu lebih banyak untuk menjelajahi aplikasi mobile, tetapi tingkat konversi di perangkat mobile masih jauh di bawah desktop.
Untuk meningkatkan konversi mobile, Anda memerlukan situs web yang berjalan dengan baik, dioptimalkan untuk perangkat mobile, dan menawarkan pengalaman pengguna yang baik. Dengan menggunakan PWA, Anda dapat meningkatkan keterlibatan, konversi, dan pendapatan, berkat aksesibilitas yang mudah, notifikasi push, serta berbagai keunggulan lainnya.
Itulah pembahasan mengenai Progressive Web Apps (PWA). Singkatnya, PWA merupakan salah satu bentuk pengembangan web yang memungkinkan akses melalui aplikasi mobile serta halaman web secara bersamaan, dengan berbagai keunggulan seperti kemudahan instalasi, keamanan, responsif, sifat progresif, dan kemampuan digunakan dalam situasi offline.
Jika Anda berkeinginan untuk menciptakan PWA, Anda tentunya memerlukan server untuk mendukung pengembangan tersebut.
Salah satu langkah penting yang diambil oleh BPJS Kesehatan adalah menyediakan pelayanan yang unggul dengan…
Boolean Search adalah salah satu metode pencarian yang sering diterapkan, terutama di bidang digital dan…
Ketika Anda menjalankan sebuah kampanye pemasaran, apakah Anda pernah merenungkan berapa banyak profil yang mungkin…
Pernahkah Anda mendengar tentang blockchain? Mungkin beberapa orang sudah familier dengan istilah ini karena saat…
Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam pelaksanaan suatu acara, dana menjadi salah satu kebutuhan utama. Maka,…
Terdapat banyak perusahaan yang berkaitan dengan hukum, salah satunya adalah Perseroan Terbatas atau akrab disebut…