(0275) 2974 127
Infrastruktur penunjang unicron-unicron yang ada di Indonesia menjadi fokus pemerintah. Sebab kesuksesan pertumbuhan unicron-unicron akan mempengaruhi banyak hal termasuk meningkatkan kesejahteraan perekonomian nasional.
Pada tahun 2016 silam, Presiden Joko Widodo mencanangkan visi untuk Indonesia menjadi “The Digital Energy of Asia”. Setelah mencanangkan visi tersebut, pemerintah membuat strategi untuk membangun startup di Indonesia. Strategi-strategi dan infrastruktur penunjang unicorn-unicorn tersebut, yaitu:
Di tahap awal ini, pemerintah memberikan seminar yang bertemakan “Entrepreneurship”. Pemerintah menargetkan 4000 peserta di setiap tahunnya. Dan 50% peserta terbaik akan dipilih untuk mengikuti tahap selanjutnya.
Peserta yang terpilih akan mendapatkan pembekalan mengenai cara membangun startup. Materi yang diberikan, seperti Market Validation, Design Thinking, dan Busines Model. Di tahap ini, pemerintah akan memilih kembali 50% peserta terbaik untuk mengikuti tahap selanjutnya.
Peserta yang terpilih diharapkan dapat membuat prototipe dari ide startup yang mereka ajukan. Di tahap ini, pemerintah akan mengambil 500 peserta terbaik untuk mengikuti tahap Bootcamp.
Tahap ini merupakan sesi mentoring yang lebih mendalam. Hal ini bertujuan supaya calon startup bisa menjalankan bisnisnya dengan baik dan konsisten. Namun, pemerintah akan menyaring lagi 200 peserta terbaik untuk mengikuti tahap terakhir.
Peserta yang berhasil lolos sampai tahap ini akan mendapatkan pelatihan supaya startup yang mereka bangun mendapatkan valuasi sesuai dengan apa yang diharapkan.
Jumlah startup di Indonesia sudah melebihi target yang ditentukan oleh pemerintah. Namun, pertumbuhan yang melonjak ini belum diimbangi dengan sumber daya yang menunjang. Saat ini Indonesia tidak lagi dalam tahap membangun startup, namun berada dalam tahap mengembangkan bisnis rintisan yang ada menjadi unicron.
Dasar untuk memperkuat dan mengembangkan perusahaan rintisan adalah sumber daya manusia. Oleh karena itu, pemerintah membuat prioritas untuk mendahulukan investasi di bidang SDM. Pemerintah melakukan kerjasama dengan beberapa rektor universitas untuk menjadikan universitasnya menjadi pusat pengembangan SDM.
Untuk membangun infrastruktur penunjang unicron di Indonesia, pemerintah membuat proyek Palapa Ring, yaitu sebuah proyek tentang pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi dan internet untuk seluruh wilayah Indonesia. Dengan adanya infrastruktur penunjang unicron ini diharapkan akan membuka lebih banyak lagi kesempatan untuk setiap orang membuka bisnis.
Inkubator merupakan strategi terakhir yang dibuat pemerintah untuk membangun startup. Adanya inkubator bisa membantu startup untuk bertahan sebab memiliki aspek-aspek, seperti infrastruktur, pendanaan, business support dan networking yang mendukung.
Berikut penjelasan mengenai manfaat inkubator bagi startup:
Inkubator adalah forum bertemunya para entrepreneurship. Pada kesempatan ini, mereka akan aktif berdiskusi mengenai permasalahan yang umum terjadi pada perusahaan rintisan dan sekaligus memperluas networking. Selain itu, inkubator juga mengadakan acara dengan mendatangkan para pemain penting di komunitas startup.
Selain fokus dengan produk yang akan dikembangkan, pelaku usaha startup juga harus paham tentang beberapa konsep dasar, seperti sales, business development, finance, atau operation. Dalam inkubator, para mentor yang memang bersedia untuk berbagi ilmu tidak jarang mengadakan workshop dengan topik yang paling dibutuhkan oleh startup.
Seorang entrepreneur pasti memiliki ide untuk menjalankan bisnisya, namun tidak semua bisa terealisai. Oleh karena itu, dalam inkubator ini para pelaku usaha bisa mendiskusikan idenya dengan orang yang sudah berpengalaman untuk memastikan ide mereka bisa dijalankan dan tetap masuk akal.
Selain itu, pelaku usaha juga harus tahu tentang konsumen mereka. Hal ini supaya kebutuhan konsumen bisa terpenuhi dengan produk yang ditawarkan. Dan inkubator menjadi tempat yang tepat untuk mencari dan mengumpulkan informasi terkait hal tersebut.
Tersedianya kebutuhan kantor akan membantu pelaku usaha untuk fokus pada pertumbuhan produknya sehingga mereka tidak terganggu dengan urusan yang bersifat administratif, seperti harga sewa kantor bisa sangat mahal untuk startup. Adanya inkubator yang menyediakan co-working space sangat membantu startup sebab co-working space bisa digunakan oleh siapa saja yang membutuhkan secara gratis atau dengan biaya yang murah. Co-working space di desain layaknya ruang kantor, lengkap dengan internet, ruang rapat dan pantry.
Adanya inkubator menjadi tempat berkumpulnya para invetor mencari startup potensial untuk diberikan pendanaan. Inkubator memperkenalkan startup-nya dengan demo day untuk memberikan simulasi kepada para investor. Sehingga para investor juga akan lebih percaya dengan startup yang tergabung dalam inkubator karena mereka memiliki mentor yang lebih profesional.
Itulah penjelasan singkat mengenai strategi-strategi dan infrastruktur penunjang unicorn-unicorn yang ada di Indonesia. Semoga bermanfaat!
Forum telah menjadi bagian penting dari “peradaban” dunia maya. Anda dapat berargumen bahwa forum adalah…
Beberapa Web Proxy Gratis yang Wajib Dicoba Saat ini siapapun bisa mengakses internet dari mana…
3 Skill Business Intelligence Yang Harus di Ketahui Menjadi seorang Business Intelligence tidak semudah yang…
Cara Menggunakan Google Webmaster Tools Google menyediakan alat untuk mempermudah pengindeksan situs web Anda yang…
Fungsi dan Pengertian RAM Pada Web Hosting Banyaknya pengusaha dan masyarakat yang beralih ke platform…
Perbedaan Website Statis dan Website Dinamis Untuk memahami website statis dan website dinamis ini tidak…