Mau Jadi Podcaster? Sangat Tepat Berikut Tips Terbaik Untuk Podcastmu!
Jika Anda penggemar podcast, Anda mungkin pernah menemukan podcast yang pertanyaannya membosankan atau pembawa acaranya terus membicarakan dirinya sendiri. Banyak yang mengira wawancara podcast terdengar mudah, namun sebenarnya tidak.
Percakapan, di mana tuan rumah dan tamu menikmati percakapan saat mereka berpindah dari satu topik ke topik berikutnya, merupakan keterampilan yang membutuhkan latihan. Sebagai pembawa acara podcast, Anda memiliki tanggung jawab untuk membuat podcast Anda layak untuk didengarkan, bukan membosankan. Jadi ini dia solusinya, 11 tips wawancara podcast
Kamu Tertarik dengan Tamu yang Diundang
Tips wawancara podcast yang pertama adalah mengundang tamu yang menarik. Jangan mewawancarai seseorang hanya karena dia terkenal atau mempunyai posisi yang baik. Anda harus mengundang tamu yang benar-benar ingin didengar oleh audiens Anda. Lebih baik lagi jika tamu tersebut sesuai dengan topik podcast Anda.
Riset Tamu
Mengajukan terlalu banyak pertanyaan kepada tamu Anda dapat membuat percakapan terasa formal dan terkesan kasar. Anda perlu memahami cara mereka berkomunikasi, apakah jawaban mereka panjang atau pendek, dan apakah mereka suka melenceng dari topik.
Riset yang bisa dipelajari dan coba untuk mengetahui tentang tamu podcast Anda:
- Cari tahu di website tentang tamu yang akan diundang. Jangan terjebak dalam riwayat pekerjaan atau pencapaian, karena ini belum tentu merupakan topik yang cocok untuk wawancara. Saat membaca tentang website, cobalah memahaminya secara pribadi. Perhatikan segala hal yang menarik dan tidak biasa tentang mereka.
- Cari tahu topik apa yang baru-baru ini mereka posting di media sosial. Ini bisa menjadi kesempatan bagus untuk memulai diskusi selama wawancara dan mengungkapkan pendapat serta alasan Anda mengenai topik tersebut.
- Temukan tamu di podcast lain. Anda dapat melihat apakah mereka muncul di podcast lain dan mendengarkan beberapa di antaranya. Lihat topik apa yang paling mereka sukai dan tampilannya di podcast mereka.
Persiapan dan Berikan Pertanyaan Survei
Setelah Anda melakukan riset, tips wawancara podcast berikutnya adalah memikirkan pertanyaan yang akan Anda ajukan. Anda perlu menemukan pertanyaan kreatif. Jangan ajukan pertanyaan yang sudah ditanyakan di podcast lain. Jika tidak, Anda mungkin mendapatkan jawaban yang sama.
Jika podcast Anda dirancang untuk membantu pendengar belajar, fokuslah pada alasan dan bagaimana pertanyaan Anda. Pastikan tamu Anda memberikan contoh spesifik, tips, dan studi kasus terkait topik podcast Anda.
Anda juga perlu memposisikan diri Anda sebagai pendengar podcast dan mengajukan pertanyaan yang benar-benar ingin dijawab oleh audiens Anda. Anda dapat membuat daftar pertanyaan sebagai persiapan, namun Anda tidak harus mengikutinya dengan tepat. Bersikaplah fleksibel dan terbuka selama wawancara. Jika Anda membaca daftar pertanyaan sambil membaca, wawancara tidak akan mengalir secara alami. Jadi bisa dilakukan dengan cara menghafal inti dari pertanyaan.
Proses Pra-Wawancara
Salah satu tips bagus untuk wawancara podcast adalah menjaga kenyamanan tamu Anda. Untuk mencairkan suasana, mulailah dengan menawarkan minuman dan makanan ringan serta mengajak orang untuk terlibat dalam percakapan santai.
Percakapan pra-wawancara ini dapat digunakan sebagai diskusi selama wawancara podcast Anda. Jika wawancaranya jarak jauh, Anda perlu memberikan informasi tentang topik podcast Anda dan deskripsi singkat tentang audiens target Anda sehingga audiens Anda dapat menyesuaikan jawaban mereka. Setelah merekam podcast, Anda juga harus memberi tahu mereka kapan episode tersebut akan dirilis dan bagaimana episode tersebut akan dipromosikan.
Jaga Percakapan Terus Mengalir
30 menit terasa singkat padahal banyak hal menarik yang ingin dibicarakan. Jika tamu Anda keluar dari topik, jangan takut untuk mengajak mereka kembali ke percakapan.
Audiens podcast lebih ingin mendengar pendapat tamu Anda daripada pendapat Anda. Oleh karena itu, sebagai podcaster, ajukan saja pertanyaan yang jelas dan ringkas. Jika memungkinkan, gunakan humor agar wawancara tidak menjadi terlalu formal.
Rasa Ingin Tahu dan Hadir Sepenuhnya
Podcaster yang benar-benar tertarik dengan apa yang dikatakan tamu akan lebih terlibat dan hadir dibandingkan podcaster yang mencoba memamerkan apa yang sudah mereka ketahui atau ceritakan banyak hal kepada audiens.
Jangan Potong Jawaban
Tips berikutnya untuk wawancara podcast adalah menghindari menyela tamu Anda saat mereka sedang berbicara. Hal ini karena dapat mengganggu tamu Anda dan penonton yang mendengarkan. Jika ada tamu yang mengatakan sesuatu yang lucu, boleh saja tertawa, namun diamlah saat mereka sedang berbicara.
Aktif Mendengarkan
Menjadi pendengar yang baik adalah kuncinya. Anda tidak perlu memikirkan pertanyaan berikutnya saat tamu Anda berbicara. Anda perlu mendengarkan agar tidak melewatkan inti jawaban mereka.
Selalu Nyalakan Recorder
Tips wawancara podcast ini sering diabaikan. Jangan matikan kamera atau mikrofon Anda sampai Anda yakin wawancara selesai. Para tamu dapat mengucapkan sebuah kutipan yang dapat direkam dan dijadikan kesimpulan di akhir podcast.
Lakukan Preview
Mendengarkan diri sendiri adalah salah satu cara terbaik untuk membuat podcast yang lebih baik. Mendengarkan kembali wawancara akan membantu Anda mengevaluasi dan memperbaiki kesalahan apa pun, pertanyaan yang bisa dipersingkat, dan poin-poin penting yang akan menentukan alur wawancara.
Belajar dari Podcaster Profesional
Anda dapat mendengarkan podcaster yang Anda kagumi, membuat catatan, dan menerapkan metode mereka pada metode Anda sendiri. Pastikan jangan meniru, coba buat pembeda yang bisa menjadi ciri khas podcast Anda.
Bisakah Anda menerapkan teknik wawancaranya pada podcast Anda? Podcaster profesional dimulai sebagai podcaster amatir. Tips terakhir untuk wawancara podcast, jangan takut untuk menanyakan detail lebih lanjut kepada mereka.
Sudah ada beberapa pandangan ya, bagaimana langkah yang harus Anda ambil dan pertimbangkan untuk menjadi seorang podcaster. Semoga artikel ini membantu!