Definisi Headline
Headline merupakan inti dari karya tulis seperti artikel, kolom majalah, dan berita. Headline biasanya ditampilkan dengan ukuran besar dan tebal sehingga menarik perhatian pembaca secara langsung. Inilah yang menjadi alasan mengapa judul perlu dirancang dengan menarik karena akan berpengaruh pada minat pembaca terhadap sebuah konten. Semakin memikat judul yang dibuat, semakin besar kemungkinan interaksi dengan konten tersebut, karena pembaca tidak mudah beralih pada hal lain.
Fungsi Headline
Secara umum, tujuan dari judul adalah untuk menarik perhatian pembaca, sehingga mereka merasa tertarik untuk menyelami lebih dalam isi artikel yang kita tulis. Selain itu, ada beberapa fungsi lain yang juga penting, seperti:
- Memberi Pandangan Tentang Artikel atau Konten
Headline pertama sebagai penyaji ringkasan atau gambaran singkat mengenai apa yang terkandung dalam artikel atau konten. Dengan membaca headline, diharapkan audiens akan tertarik dengan tema yang diusung dan memilih untuk membaca lebih lanjut.
- Menumbuhkan Keingin Tahuan audiens
Fungsi Headline berikutnya adalah untuk menumbuhkan rasa ingin tahu pada pembaca. Agar audiens mau terus membaca hingga akhir, judul perlu mengandung elemen yang dapat menarik minat mereka. Namun, harus diingat untuk tidak menggunakan judul yang bersifat clickbait, karena dapat mengecewakan pembaca dan memengaruhi kredibilitas dalam pembuatan konten.
Dalam dunia artikel daring, headline juga memiliki peran dalam mengoptimalkan SEO. Caranya adalah dengan menempatkan kata kunci pada judul tersebut. Ketika audiens melakukan pencarian menggunakan kata kunci tertentu, mesin pencari secara otomatis akan menampilkan artikel yang judulnya mengandung kata kunci tersebut.
Jenis-Jenis Headline
Setelah kamu memahami konsep dan peran dari headline, selanjutnya kita akan membahas berbagai macam judul yang penting untuk diketahui:
Jenis headline yang menuliskan tujuan sebuah artikel dan biasanya melibatkan fakta yang ada di dalam artikel untuk merangkum ide keseluruhan.
Headline yang mengisyaratkan poin utama dari artikel yang ditulis, jadi tidak langsung menyatakan tujuan untuk menarik keingintahuan.
Jenis headline yang cocok digunakan untuk tipe konten yang mengajarkan audiens tentang cara untuk mempelajari keterampilan baru atau memecahkan masalah melalui panduan.
Jenis headline yang berisikan pengumuman penting tentang perusahaan atau produknya.
Jenis headline yang memberitahu audiens apa yang harus dilakukan atau apa yang dapat dipelajari dengan membaca artikel yang diberikan.
Judul headline yang berisi brand name agar para pembaca dapat mengenali sebuah perusahaan atau organisasi yang menjalankan bisnis.
Judul berisi klaim atau sesuatu yang mencirikan produk atau layanan dari perusahaan kamu, agar para pembaca dapat tergerak hatinya untuk mengetahui lebih lanjut isi dari artikelnya.
Judul headline yang menciptakan kedekatan antara pembaca dengan pengiklannya. Sederhananya, kata-kata yang digunakan harus terkait atau sesuai dengan para pembaca.
Jenis headline yang memancing keingintahuan audiens dengan cara mengajukan pertanyaan yang nantinya akan memberikan jawaban dalam artikel tersebut.
Jenis headline yang bertujuan untuk menargetkan perasaan audiens dan mendorong mereka untuk membaca artikel yang sudah ditulis.
Cara Membuat Headline Menarik
Membuat Headline yang menarik memang menjadi tantangan tersendiri bagi setiap individu, terutama bagi para penulis konten, pengiklan, dan juga spesialis media sosial. Agar bisa menghasilkan judul yang efektif dalam menarik minat pembaca dan menghasilkan dampak positif pada konten, penting untuk memahami teknik-teknik pembuatan judul yang menarik.
Berikut ini beberapa cara yang bisa dipraktekkan:
1. Hindari menggunakan kalimat panjang
Pertama-tama, usahakan tidak menggunakan judul yang terlalu panjang. Google menyarankan untuk menulis judul dengan jumlah karakter tidak lebih dari 60. Hal ini dikarenakan, umumnya pembaca cenderung bersikap “TL;DR” atau terlalu panjang sampai tidak mau membaca. Oleh karena itu, cobalah untuk merancang judul yang singkat, jelas, dan padat.
2. Manfaatkan data dan angka ganjil
Menurut informasi dari detik.com yang mengutip penelitian Neil Patel, judul yang mengandung data konkret dapat meningkatkan interaksi pembaca hingga 73%. Kehadiran angka menciptakan rasa penasaran di dalam otak.
Selain itu, menggunakan angka ganjil lebih disarankan karena terbukti lebih efektif dibandingkan angka genap. Contohnya adalah “7 Cara Meningkatkan SEO Untuk WordPress ” Apabila materi di dalam artikel genap (seperti 6 Tips Menulis Artikel), kamu bisa menyebutnya sebagai “5+ Tips Menulis Artikel”.
3. Headline dalam bentuk pertanyaan
Berdasarkan informasi dari Goins Writer, penggunaan kata tanya dapat mendorong audiens untuk mengklik. Namun, penting untuk memastikan bahwa kata tanya tersebut relevan dengan konten, mampu membangkitkan rasa ingin tahu, dan memberikan petunjuk bahwa jawabannya terdapat dalam isi konten.
4. Mengapa orang harus membaca?
Saat merancang headline, penting untuk menjawab pertanyaan ini. Berikan alasan mengapa orang seharusnya menyimak artikelmu hingga akhir. Kamu dapat menggunakan frasa yang menyiratkan urgensi tentang pentingnya konten. Contohnya seperti “tips, cara, trik, ide, strategi,” dan lainnya.
5. Mencerminkan isi konten
Pernahkah kamu membuka artikel karena judulnya terlihat menarik, namun saat dibaca isinya tidak sesuai dengan judul? Tentunya hal itu mengecewakan, bukan? Oleh sebab itu, hindari membuat judul yang tidak sesuai dengan isi konten.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, usahakan tidak membuat judul yang bersifat clickbait karena akan mengecewakan harapan pembaca. Misalnya, kamu dapat mencari ‘contoh database terpopuler’ melalui mesin pencari, yang akan memberikan hasil beberapa konten yang membahas kata kunci tersebut.
Penutup
Judul merupakan elemen penting dari sebuah tulisan atau konten yang dapat menarik perhatian pembaca. Oleh sebab itu, pastikan judul yang kamu ciptakan menarik secara visual tetapi tidak menipu. Terapkan juga saran-saran yang telah dibagikan sebelumnya, semoga ini bermanfaat! Sekian artikel ini. Kamu juga bisa menjelajahi berbagai artikel informatif lainnya di blog Hosteko.