Memahami Pengertian, Jenis, Kelebihan dan Kekurangan Angel Investor
Istilah angel investor sering kali terdengar di kalangan penggiat startup. Angel investor adalah individu dengan kekayaan melimpah yang memberikan dana kepada perusahaan kecil seperti startup. Apabila mendengar kata pendanaan untuk startup mungkin akan teringat dengan venture capital. Namun, angel investor dan venture capital memiliki perbedaan cukup besar.
Keberadaan mereka juga sangat membantu perkembangan startup untuk bisa mengembangkan produk atau layanannya nanti.
Pengertian Angel Investor
Angel investor adalah orang atau perusahaan yang menyediakan modal untuk bisnis awal dengan imbalan ekuitas kepemilikan atau hutang konversi. Dana ini biasanya digunakan sebagai modal dan jumlahnya sangat bervariasi, tergantung kesediaan si investor. Pemberian modal pun bisa dilakukan sekali atau berkelanjutan dalam beberapa tahap.
Angel investor biasanya memberikan dana dengan imbalan ekuitas kepemilikan atau hutang konversi. Berbeda dengan lembaga yang memiliki berbagai jenis pendanaan, biasanya investor ini berfokus pada tahap awal dari perusahaan rintisan.
Ada tiga cara di mana angel investor dapat menyediakan dana untuk bisnis baru :
- Menawarkan bisnis pinjaman yang dapat diubah menjadi posisi ekuitas di perusahaan setelah perusahaan lepas landas. Dalam situasi seperti itu, angel investor akan membutuhkan 20% -30% saham ekuitas yang memberi mereka suara di dewan perusahaan.
- Menyediakan dana melalui opsi saham preferen yang dapat dikonversi dan tetap menjadi anggota dewan perusahaan. Investor kemudian menunda pembayaran dividen untuk saham tersebut sampai tanggal yang akan datang.
- Mendapatkan posisi ekuitas secara langsung, seperti 20% -30% saham perusahaan. Untuk melindungi kepentingannya, investor dapat menunjuk satu atau dua rekanan untuk membantu mengelola bisnis.
Jenis Angel Investor
Dilansir dari The Balance SMB, pada dasarnya istilah ini terdengar agak umum, namun dapat menemukan jenis investor ini dalam bentuk yang berbeda.
1. Keluarga dan teman dekat
Sebenarnya angel investor bisa ditemukan dari lingkaran orang-orang terdekat, seperti teman dan keluarga. Dan seperti yang sudah disinggung sebelumnya, seringkali angel investor bisa juga ditemukan di dalam lingkaran keluarga atau teman dekat seorang entrepreneur.
Karena memang orang-orang yang paling dekatlah yang akan cenderung lebih bersedia untuk menyediakan pendanaan yang dibutuhkan seorang entrepreneur dalam merintis dan membangun bisnisnya. Sementara itu, alternatif pendanaan lain seperti modal ventura atau pinjaman bank bisa jadi terasa lebih sulit untuk diakses bagi entrepreneur yang masih merintis usahanya.
2. Jaringan atau grup angel investor
Angel investor juga tergabung di dalam sebuah jaringan atau grup. Di Indonesia sendiri sudah ada yaitu Angel Investment Network Indonesia (ANGIN). Karena lewat ANGIN, entrepreneur yang membangun bisnis kecil maupun startup bisa mengajukan pendanaan sesuai prosedur dan tahapan yang berlaku. Jika dinyatakan lolos dan layak akan mendapat suntikan dana yang kamu butuhkan untuk meluncurkan bisnis.
3. Orang-orang kaya
Seorang angel investor memberikan pendanaan yang berasal dari uang mereka sendiri. Sumber uang tersebut bisa dari dana investasi, atau keuntungan dari bisnis yang mereka miliki. Tentunya seorang angel investor haruslah memiliki harta yang banyak.
Orang-orang kaya ini mungkin tidak dikenal dekat secara personal. Namun bisa membangun relasi dengan mereka melalui event-event networking atau mengajukan proposal bisnis secara langsung. Sosok angel investor yang biasanya dicari oleh founder startup biasanya berasal dari pebisnis sukses yang memiliki net worth sangat tinggi dan mau berinvestasi ke perusahaan rintisan.
Walaupun mencarinya tidak mudah, tapi bisa menemukan angel investor dari kalangan ini jika memiliki relasi yang luas. Pendanaan yang mereka berikan pun jumlahnya tak terbatas, tidak ada jumlah minimum dan maksimum yang ditentukan karena semua bergantung pada si angel investor tersebut.
Perbedaan Angel Investor Dengan Venture Capital
Walaupun memiliki peranan yang sama, sebenarnya angel investor dan venture capital memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut penjelasannya :
- Sumber Dana
Angel investor adalah orang-orang yang menggunakan uang milik pribadi untuk berinvestasi ke perusahaan startup. Sementara, venture capital adalah lembaga yang menghimpun dana dari berbagai sumber, mulai dari perusahaan, dana pensiun, dan lain-lain.
- Target Pendanaan
Angel investor biasanya membantu startup-startup yang berada di fase awal bisnis. Mereka juga mempertaruhkan resiko yang lebih besar dalam berinvestasi, karena alasan berinvestasi tersebut bukan hanya profil startup yang matang atau potensi yang baik saja. Bisa juga karena didasari oleh kedekatan personal.
Sementara itu, venture capital menyediakan berbagai jenis pendanaan untuk startup di berbagai fase bisnisnya. Venture capital juga memilih startup dengan mempertimbangkan banyak hal, seperti profil startup dan potensi bisnisnya.
- Jumlah Modal
Venture Capital mengeluarkan dana yang lebih besar dari angel investor. Hal ini karena venture capital menghimpun dana dari banyak orang dan perusahaan. Sementara itu, angel investor adalah individu yang menggunakan uang mereka sendiri, sehingga pendanaan biasanya terbatas dan tidak sebesar yang didapat dari venture capital.
- Sistem Pengembalian Dana
Venture capital meminta pengembalian dana yang lebih besar dalam bentuk capital gain. Biasanya, dana ini berkisar antara 25 – 35 persen dari keuntungan. Sementara, angel investor meminta 20 – 25 persen dari keuntungan saja, perusahaan juga bisa menawarkan timbal balik yang lain untuk investor.
- Kontribusi dalam Perusahaan
Angel investor seringkali menjadi mentor untuk bisnis tempat mereka berinvestasi. Hal ini berguna untuk membantu pendiri dalam mengembangkan bisnis mereka, dan investor bisa melindungi investasinya dari resiko kegagalan.
Investor ini juga biasanya menduduki jabatan direksi yang strategis di dalam perusahaan. Sementara, venture capital biasanya hanya memberikan pendanaan dan tidak selalu berperan sebagai mentor untuk bisnis yang mereka modali.
Kelebihan dan Kekurangan Angel Investor
Segala hal pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, termasuk mendapatkan pendanaan dari angel investor. Berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangan angel investor, yaitu :
1. Kelebihan Angel Investor
Setelah mengetahui apa itu angel investor, yaitu seseorang yang meminjamkan dana dengan tujuan membantu sebuah perusahaan startup. Terdapat juga beberapa kelebihan bagi sebuah startup yang mendapatkan bantuan dari sosok ini. Berikut ini adalah beberapa kelebihannya :
- Umumnya dana yang diberikan bukanlah pinjaman
Kelebihan yang pertama bagi sebuah perusahaan startup yang pertama adalah umumnya dana yang diberikan bukanlah dana pinjaman yang harus dikembalikan.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, umumnya sosok ini adalah seseorang yang memiliki tujuan untuk membantu sebuah perusahaan startup untuk berkembang. Secara umum juga, sosok ini lebih memilih untuk mendapatkan imbalan berupa kepemilikan saham dari sebuah perusahaan startup.
- Bantuan tidak hanya uang
Dapat memberikan bantuan tidak hanya berupa uang. Sering kali sosok ini adalah seorang pebisnis yang banyak sekali pengalaman dan sudah sukses dalam bisnisnya.
Berdasarkan hal tersebut, sosok ini umumnya hadir dengan tujuan untuk membantu sebuah perusahaan startup untuk berkembang. Selain itu juga tidak segan untuk memberikan masukan atau insight dalam menjalankan sebuah bisnis.
- Berani mengambil resiko
Orang-orang yang menjadi sosok penolong ini umumnya sadar bahwa berinvestasi dalam sebuah perusahaan startup adalah hal yang sangat beresiko. Hal ini tidak terlepas dari fakta bahwa ada banyak sekali perusahaan startup yang gagal dalam menjalankan bisnis mereka.
Meskipun memiliki resiko yang tinggi, sosok ini umumnya tetap akan berani untuk mengeluarkan dana untuk membantu sebuah perusahaan startup. Karena tujuan utamanya adalah membantu perusahaan tersebut agar dapat terus berkembang dan mendukung perekonomian di Indonesia.
2. Kekurangan Angel Investor
Selain kelebihan, tentunya terdapat kekurangan bagi sebuah perusahaan startup yang mendapatkan dana dari seorang angel investor. Berikut ini adalah beberapa kekurangan yang akan bisa diterima oleh sebuah perusahaan startup tersebut :
- Dapat mengambil alih perusahaan
Kekurangan bagi sebuah perusahaan startup yang mendapatkan dana dari sosok ini yang pertama adalah perusahaan tersebut dapat diambil alih oleh seorang angel investor.
Pengambilalihan yang dapat terjadi bisa meliputi wewenang sampai operasional perusahaan. Hal ini tentunya akan menyulitkan terutama saat ada suatu keputusan yang harus diambil. Karena hal tersebut, sangat penting untuk membuat surat perjanjian di awal saat orang ini masuk ke sebuah perusahaan startup.
- Terjadi penipuan
Kekurangan berikutnya yang dapat saja bisa terjadi bagi sebuah perusahaan startup yang mendapatkan dana dari sosok ini adalah dapat terjadinya penipuan atau harapan palsu dari sosok ini.
Bentuk penipuan yang mungkin saja bisa terjadi, yakni saat sosok ini sudah berjanji akan memberikan sejumlah dana untuk membantu mengembangkan sebuah perusahaan startup. Kemudian, tiba-tiba membatalkan keputusannya secara sepihak.