Cari Tahu! Ini Dia CodeIgniter Framework PHP Pilihan Developer!
CodeIgniter adalah framework PHP yang memungkinkan developer mengembangkan website dan aplikasi dari awal dengan lebih cepat dan nyaman. Jika Anda ingin membangun website atau aplikasi desktop dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, CodeIgniter merupakan salah satu jenis framework yang paling direkomendasikan.
Kinerja yang handal dan fitur-fitur canggih adalah salah satu alasan mengapa CodeIgniter begitu populer, terutama di kalangan developer pemula dan ahli. Framework sendiri merupakan kerangka kerja yang menyediakan kumpulan prosedur, pernyataan, kelas, dan fungsi pemrograman yang mendukung proses pengembangan aplikasi atau website. Penasaran bagaimana cara kerja framework PHP ini? Silahkan baca penjelasan artikel ini sampai habis!
Pengertian dan Fungsi CodeIgniter
CodeIgniter adalah framework pengembangan aplikasi yang dirancang untuk dengan mudah membuat aplikasi berbasis web atau desktop dalam bahasa pemrograman PHP. PHP, juga dikenal sebagai hypertext preprocessor, adalah bahasa pemrograman yang biasa digunakan untuk membuat aplikasi berbasis web.
Framework CodeIgniter membantu pengembang berbuat lebih banyak dengan menyediakan library atau kumpulan baris kode yang dapat digunakan untuk berbagai use case yang paling umum dibutuhkan, seperti membuat user interface website interaktif. Anda akan dapat bekerja lebih efisien dan secara kreatif. Selain itu, fungsionalitas CodeIgniter dirancang untuk bekerja secara efektif tanpa terlalu bergantung pada komponen tambahan atau modifikasi. Berikut adalah beberapa fitur utama kerangka CodeIgniter:
- Sistem Model, View, Controller (MVC)
- Fitur query builder untuk database
- Kompatibilitas dengan banyak jenis database
- Validasi formulir dan data
- Keamanan dan XSS filter
- Manajemen sesi
- Enkripsi data
- Dukungan ekstensi hooks dan class
- Profiling aplikasi
- Kelas unit-testing
- URI routing yang fleksibel
- Library kode yang ekstensif untuk fungsi “helper”
CodeIgniter adalah framework open-source, sehingga siapapun dapat mendownload, memodifikasi, dan menggunakannya secara gratis. Sejauh ini, versi terbaru CodeIgniter adalah 4.1.9, yang dirancang untuk digunakan dengan PHP versi 7.3 ke atas. Namun, jika Anda lebih suka menggunakan PHP versi 5.6 atau lebih tinggi, jangan khawatir. Ada juga CodeIgniter versi lawas yang masih menerima pemeliharaan berupa pembaruan keamanan. Versi lawas terbaru adalah 3.1.13.
Cara Kerja CodeIgniter
Seperti disebutkan sebelumnya, framework CodeIgniter memiliki infrastruktur yang disebut MVC (Model, View, Controller). Infrastruktur ini memisahkan data, business atau domain logic, dan presentasi. Sebelum kita menjelaskan cara kerja framework CodeIgniter, pertama-tama kita perlu memahami apa itu model, tampilan, dan pengontrol. Berikut pembahasannya :
- Model ini merupakan bagian dari CodeIgniter yang bertanggung jawab untuk mengelola database, menghitung program, memanipulasi data, dan menangani permintaan serta permintaan validasi pengontrol. Dengan kata lain, ini adalah bagian dimana business atau domain logic CodeIgniter disimpan. Business logic sendiri diartikan sebagai algoritma atau aliran program yang menangani aliran informasi dan menghubungkan database ke user interface.
- View merupakan bagian yang menyajikan informasi yang diperoleh dari model kepada pengguna. Bisa berupa page atau bagian dari page (header, body, atau footer).
- Controller ini adalah jembatan antara model dan view. Controller digunakan untuk menghubungkan permintaan pengguna ke model yang sesuai. Setelah proses selesai, controller mengirimkan kembali hasil yang diminta. Oleh karena itu, controller bertugas merespons terlebih dahulu ketika pengguna mengirimkan permintaan ke database. Controller memproses permintaan dan mengembalikan resource sesuai yang diminta.
Misalnya, Anda memiliki aplikasi yang mengurutkan nama kontak berdasarkan abjad. Jika kita ingin mencari nama yang dimulai dengan huruf “A”, maka controller menerima permintaan tersebut dan mengirimkannya ke model sehingga dapat mengambil informasi yang diperlukan dari database. Model kemudian mengembalikan hasil pencarian ke controller. Nantinya, hasil query akan ditampilkan pada tampilan.
MVC adalah arsitektur standar untuk pengembangan website dan aplikasi. Berbagi infrastruktur ini memungkinkan developer untuk menggunakan kembali satu baris kode untuk kebutuhan yang berbeda. Misalnya, kode header bisa sama di semua halaman. Artinya, penggunaan MVC mengurangi kinerja developer saat membangun aplikasi.
Selain itu, pemisahan kode ini memungkinkan developer front-end dan back-end untuk bekerja terus menerus, membuat proses pengembangan aplikasi dan website menjadi lebih efisien dan cepat. Perlu juga dicatat bahwa CodeIgniter bekerja dengan pendekatan object-oriented programming, artinya kode dan logika aplikasi Anda memiliki struktur dan hierarki yang konsisten. Oleh karena itu, perpustakaan CodeIgniter dibagi menjadi kelas dan metode.
Class adalah kategori kode, dan method adalah bagian yang menjalankan logika aplikasi. Misalnya, kode yang digunakan untuk mengelola database disebut Database Class, sedangkan method-nya adalah fungsi untuk setiap kode dalam kategori tersebut. Seperti menghapus, menyisipkan, atau menyusun ulang. Karena sifat dan fungsionalitas CodeIgniter, penggunaan kerangka kerja ini secara efektif memerlukan pemahaman dasar tentang pemrograman berorientasi objek.
Kelebihan dan Kekurangan CodeIgniter
Seperti halnya framework pemrograman lainnya, CodeIgniter memiliki kelebihan dan kekurangan. Sebelum memilih CodeIgniter sebagai framework untuk membangun aplikasi Anda, penting untuk mengetahui apa saja aspek dari CodeIgniter. Kelebihan dan kekurangan berikut harus Anda ketahui:
Kelebihan CodeIgniter
Framework CodeIgniter merupakan framework yang sangat populer, dan tentunya ada alasannya. Apa itu? Berikut penjelasannya:
- Performa cepat dengan perkiraan waktu loading rata-rata kurang dari 50 milisecond.
- Ukuran ringan. Selain performanya yang cepat dan handal, CodeIgniter tidak memakan banyak ruang. Semua versi terkini dari library dan resources CodeIgniter tersedia untuk diunduh dengan ukuran sekitar 1,2 MB, ditambah tambahan 6 MB untuk panduan pengguna.
- Mudah diatur. CodeIgniter tidak memerlukan banyak konfigurasi untuk digunakan, terutama karena interface-nya yang user-friendly. Hal ini membuat CodeIgniter sangat berguna bagi sebagian besar developer pemula.
- Dokumentasi yang lengkap dan mudah digunakan adalah alasan lain mengapa CodeIgniter begitu diminati. Anda dapat menggunakan dokumentasi yang disertakan untuk menemukan solusi dan mempelajari lebih lanjut tentang cara kerja CodeIgniter. Ini sangat berguna jika Anda memerlukan bantuan untuk memperbaiki bug atau mengimplementasikan fitur.
- Komunitas yang aktif dan suportif. Ingin berdiskusi dan belajar dari pengguna lain? CodeIgniter memiliki komunitas pengguna yang besar dimana Anda bisa mendapatkan dukungan yang Anda perlukan dari pengembang berpengalaman lainnya.
- Maintenance framework ini tidaklah rumit. Komponen-komponen CodeIgniter dapat berjalan secara mandiri tanpa terlalu bergantung satu sama lain, sehingga membuat proses pemeliharaan menjadi lebih sederhana dan mudah.
- Keamanan yang andal adalah alasan lain mengapa framework ini begitu populer. CodeIgniter dilengkapi dengan berbagai fitur enkripsi dan dekripsi berkinerja tinggi yang terjamin. Anda tidak perlu khawatir harus menyediakan plugin tambahan untuk aplikasi Anda.
- Kompatibilitas tinggi CodeIgniter memungkinkan migrasi database tanpa kerumitan.
Kekurangan CodeIgniter
- CodeIgniter tidak ideal untuk membangun aplikasi web atau aplikasi berskala besar.
- Tidak ada separasi modular untuk kode program. Hal ini dapat menyulitkan developer untuk memelihara dan memperbarui baris kode di masa mendatang.
- Keterbatasan library dapat mempersulit pencarian plugin terverifikasi tambahan yang cocok untuk proyek Anda. Sebagai perbandingan, library CodeIgniter mungkin tidak selengkap framework PHP lainnya.
Secara umum, CodeIgniter tetap menjadi framework yang paling direkomendasikan bagi para pengembang yang menginginkan framework yang ringan dan mudah digunakan. Oleh karena itu, kami merekomendasikan penggunaan CodeIgniter untuk proyek skala kecil hingga menengah.
Develop Aplikasi Pastinya Anti Ribet
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, framework merupakan sebuah wadah atau framework yang dapat mempercepat proses pengembangan aplikasi dan coding. Dari segi kesulitan, CodeIgniter adalah alat yang sangat mudah digunakan baik untuk pemula maupun developer profesional.
Selain performanya yang bertenaga dan optimal, CodeIgniter juga dikenal sangat cocok untuk mengembangkan aplikasi yang tidak memakan banyak RAM. Dokumentasinya yang jelas dan terperinci membantu Anda mengidentifikasi kesalahan kode dengan cepat, sehingga Anda dapat bekerja lebih efisien tanpa menghabiskan terlalu banyak waktu.
Dalam jangka panjang, aplikasi yang dibangun dengan CodeIgniter juga lebih mudah untuk dipelihara dan di-debug karena arsitekturnya yang stabil dan perpustakaan yang sangat beragam. Apakah Anda tertarik untuk mengembangkan aplikasi menggunakan CodeIgniter? Sebelum melakukannya, pastikan aplikasi Anda memiliki hosting atau server yang andal.