Pengertian Really Simple Syndication(RSS) Serta Cara Penggunaannya Pada WordPress
Di artikel kali kita akan membahas mengenai Really Simple Syndication(RSS).Di masa puncaknya,icon Really Simple Syndication terpasang hampir di setiap blog.Rata-rata pemilik blog berusaha membujuk pengunjung untuk mendaftar menjadi pelanggan melalui RSS.Namun pada akhirnya trend mulai berubah,banyak pemilik blog yang menyingkirkan RSS dan sebagai gantinya,meminta pengunjung untuk follow akun media sosial mereka,meski demikian,RSS tidak pernah mati.Lihat saja Feedly dan Inoreader.Keduanya yakn layanan pengelola dan pembaca RSS yang menawarkan paket-paket premium,sampai sekarang,mereka masih eksis.Ini artinya,masih banyak orang yang berminat dengan RSS untuk mendapatkan update dari blog yang rutin mereka baca.Langsung saja kita bahas mengenai Really Simple Syndication(RSS),mulai dari pengertian hingga cara menggunakannya pada WordPress.
Pengertian Really Simple Syndication(RSS)
Really Simple Syndication(RSS) merupakan tipe web feed yang mengizinkan user dan aplikasi untuk menerima update reguler dari website atau blog yang mereka pilih.RSS Feed muncul dengan warna khas yaitu kuning dengan teks “RSS”.Sebelum adanya fitur RSS feed ini,apabila pengguna ingin mendapat informasi terbaru dari website favorite,langkah yang harus dilakukan adalah bookmark halaman website tersebut kemudian membukanya secara manual untuk melihat update terbaru.Namun kini RSS feed hadir untuk memberikan solusi dalam menangani masalah itu dengan memberikan izin user untuk mendapatkan informasi terbaru dari website favorit yang sering mereka kunjungi tanpa harus membukanya secara manual.RSS feed juga mengizinkan blogger untuk otomatis menyebarkan konten mereka sehingga pengunjung dapat membaca konten tersebut di email,aplikasi pembaca feed atau perangkat lainnya.
Dari segi teknis,sebenarnya RSS yakni salah satu format feed.Format lainnya adalah Atom dan JSON.Feed itu ibaratnya sama seperti dokumen Word yang formatnya bisa berbentuk doc atau docx.
Contoh tampilan RSS :
Sejarah Really Simple Syndication(RSS)
Really Simple Syndication,dimulai Tahun 1995 oleh Ramanathan V. Guha,dikembangkan sebagai Meta Content Framework (MCF),bertujuan mendeskripsikan obyek atribut-atribut dan hubungan antara mereka.Berikutnya Tim Bray,salah satu pionir XML,memindahkan MCF kedalam format berbasis XML,disebut Resouce Description Framework (RDF).RDF didefiniskan oleh World Wide Web Consortium sebagai “a general-purpose language for representing information in the World Wide Web”.RDF secara spesifik didesain untuk merepresentasikan metadata dan relasi antar hal, termasuk dasar dari konsep yang disebut Semantic Web.
Sejarah perkembangan RSS tidak dilepaskan dari keterlibatan raksasa software dan internet.Perang browser di tahun 1990 an antara Microsoft dan Netscape,pada saat XML masih belum cukup matang diterima sebagai cara standar untuk memformat data,membuat Microsoft memunculkan konsep Channel Definiton Format (CDF) yang sudah berbasis XML,mendeskripsikan rating,jadwal,logo dan metadata situs.Diperkenalkan mulai Internet Explorer 4.0,yang kemudian bisa diimplementasikan ke Windows desktop dalam bentuk Active Desktop.Sementara MCF juga sudah lebih jauh lagi dengan XML, menjadi RDF sejak 1999.RSS pertama kali muncul pada Netscape Portal “My Netscape” sebagai RDF Site Summary, dimana user dapat mempersonalisasikan halaman mereka dengan apapun yang bisa didapat dari internet melalui itu, lalu mengaksesnya melalui sebuah file RSS.Draft pertama dari format RSS didesain oleh Dan Libby. Format ini ini menyederhanakan banyak hal dari RDF, bagi pengguna. Format ini kemudian dikenal sebagai RSS 0.91 yang menjadi jauh lebih populer daripada RDF,adalah Dave Winner dari Userland Software yang sangat vokal mengenai hal ini.Bagaimana menyederhanakan format XML yang digunakan. Pada akhirnya RSS 0.91 benar-benar berbeda dari RDF,tapi yang penting dapat divalidasi oleh XML parser manapun dan menjadi jauh lebih sederhana.
Penggunaan Really Simple Syndication(RSS)
Awalnya RSS digunakan hanya untuk mendistribusikan headline dari situs berita.Seiring meningkatnya popularitas RSS, saat ini RSS banyak digunakan untuk :
- Blog : ringkasan dari posting harian dari blog.
- Newsletters : sinopsis dari berita-berita terbaru.
- Weather Alerts : notifikasi keadaan bahaya
- Press Announcement : pengumuman produk baru.
- Real Estate : daftar rumah yang sedang dijual.
- Schools : daftar pekerjaan rumah tangga dan lainnya.
Pembuatan RSS
RSS dapat dibuat menggunakan :
- Text editor.
- Desktop software.
Hampir semua CMS sudah menyediakan tool untuk mengenerate RSS feeds,RSS feeds dapat di ekspor ke HTML,RSS feeds dapat di-submit ke mesin pencari khusus RSS.
Kenapa Harus Menggunakan Really Simple Syndication(RSS) ?
Dalam hal penyebaran informasi,RSS bisa digunakan sebagai pengganti email.karena email memiliki Kekurangan :
- Spam : seringkali pesan yang dikirimkan lewat email di filter oleh email client karena dianggap spam.
- Virus : banyak pesan email yang tidak sampai ketujuan karena adanya virus.
Keuntungan RSS :
- Opt-In: user dapat memilih feeds apa saja yang mau mereka subscribe.
- Syndication: RSS adalah mekanisme standart untuk mengumpulkan berita.
- Aggregation: user dapat dengan cepat men-scan beberapa sumber berita yang berbeda.
Memasang Widget Really Simple Syndication(RSS)Feed Pada WordPress
Dapat memasang RSS Feed pada WordPress berupa widget.WIdget ini dapat menampilkan RSS Feed website milik kalian maupun orang lain.Langkah yang dilakukan yakni :
- Login ke halaman website milik kalian.
- Kemudian masuk ke menu Widget di Appearance»Widget.
Yang dibutuhkan adalah alamat URL (website) dari feed yang ingin ditambahkan di website.Widget ini akan menampilkan setiap feed dari URL yang sudah ditambahkan.
Cara Menggunakan RSS Feed Guna Membaca Blog Favorit
Melakukan subscribe di RSS feed menggunakan aplikasi yang disebut dengan pembaca feed (feed reader) : Aplikasi ini dengan mudah didapatkan di repositori aplikasi seperti Apps Store,iTunes dan sejenisnya.Contoh aplikasi yang dapat kalian manfaatkan : Innoreader,Feedly,The Old Reader dan Bloglovin.Di antara aplikasi tersebut,Feedly menjadi salah satu aplikasi yang tersedia di browser add-on maupun di aplikasi mobile.Feedly dapat menghubungkan langganan RSS antara perangkat kalian dan menandai lokasi terakhir kali pada saat membaca.Menambahkan website favorit kalian menjadi mudah hanya salin URL feed website dan klik tombol “Follow”untuk berlangganan.Kebanyakan feed reader dapat melakukan pencarian berdasarkan topik sesuai dengan keinginan pengguna.Kalian juga dapat mengkategorikan situs favorit kalian sesuai dengan topik.Feed reader seperti Feeder menyediakan fitur seperti print dan share.
Cara Promosi RSS Feed
Dapat dengan mudah menambahkan /feed/ di bagian belakang alamat website : Contoh https://hosteko.com/blog/feed.Kalian juga dapat menambah dan meningkatkan pengunjung untuk berlanggan RSS feed dengan menambahkan ikon RSS feed ke sidebar atau bagian lainnya.Selain itu,juga mengkoneksikan RSS feed ke layanan email marketing dan mengizinkan user untuk menerima blog post secara langsung di dalam kotak masuk mereka.
Supaya lebih optimal,pergunakan website sosial media seperti : Facebook dan Twitter untuk membantu mengembangkan trafik website.Namun,untuk menjaga akun sosial media aktif,dibutuhkan konsistensi untuk secara reguler membagikan konten,karena terkadang harus membagikannya secara manual.Namun karena pada saat ini sudah ada aplikasi yang dapat membantu kalian untuk membagikan konten sesaat setelah konten itu diterbitkan.Lihat IFTTT,aplikasi ini otomatis membagikan post blog baru ke seluruh profil sosial media tanpa harus kalian lakukan secara manual.
sekian artikel kali ini semoga bisa bermanfaat untuk kalian semua 🙂