Perhatikan Hal berikut Agar Video Marketing Dapat Menarik banyak Konsumen
Ketatnya persaingan dalam dunia bisnis saat ini memaksa kita untuk berinovasi lebih jauh dalam mempromosikan produk agar dapat menarik perhatian konsumen. Salah satu metode promosi yang sangat efektif untuk diterapkan adalah menggunakan video marketing dalam bisnis online.
Mengingat bahwa promosi yang tepat dapat memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan usaha yang dijalankan, terutama jika menggunakan video marketing, maka akan semakin mampu menarik minat calon konsumen. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa di zaman digital sekarang, video marketing menjadi semakin umum dan banyak diminati masyarakat. Mayoritas audiens cenderung lebih tertarik untuk melihat iklan dalam format video daripada membaca iklan di surat kabar atau majalah.
Namun, saat membuat video, penting untuk memastikan bahwa kontennya menarik, komunikatif, dan tentunya informatif agar bisa dengan cepat menarik perhatian calon konsumen. Dengan begitu, apakah Anda tahu bagaimana cara mengoptimalkan video marketing untuk bisnis online demi meningkatkan penjualan?
Mengenal Video Marketing
Video marketing adalah salah satu taktik dalam strategi bisnis. Pendekatan ini memanfaatkan video di berbagai platform online sebagai media utama. Video marketing dapat dengan mudah ditemukan di berbagai situs berbagi video dan jaringan sosial seperti YouTube, Facebook, dan Instagram. Umumnya, Video marketing ini disertai animasi dan suara, sehingga dapat menarik perhatian audiens.
Jenis – Jenis Video Marketing
Setelah memahami apa itu video marketing, artikel ini akan menjelaskan tentang beberapa tipe video marketing:
1. Video Profile
Anda mungkin pernah melihat video yang secara khusus membahas suatu perusahaan tertentu. Inilah yang dinamakan profil video perusahaan. Video ini hadir dengan format yang mirip dengan profil perusahaan. Di dalam profil video, informasi lengkap mengenai identitas sebuah perusahaan akan dipaparkan. Visi dan misi dari perusahaan juga dijelaskan di sini. Sering kali, sejarah berdirinya perusahaan juga diceritakan dalam profil video tersebut.
Durasi video ini biasanya cukup panjang. Dengan fokus bahasan pada pengenalan perusahaan, jenis video ini sering kali memiliki audiens yang sangat spesifik. Video profil umumnya lebih dipakai untuk memperkenalkan perusahaan kepada calon klien besar atau calon mitra bisnis. Untuk alasan inilah, dibandingkan dengan tipe video pemasaran lainnya, video profil cenderung memiliki segmen audiens yang lebih kecil.
2. Video Branding
Pengelompokan tipe-tipe video marketing banyak ditentukan oleh fungsi dari video tersebut. Video branding adalah salah satunya. Dari namanya, mungkin Anda sudah dapat menangkap sedikit gambaran mengenai video branding.
Tipe video ini dibuat dengan satu tujuan, yaitu untuk memperkenalkan suatu merek kepada masyarakat. Video branding biasanya sangat terikat dengan produk. Apakah Anda pernah melihat iklan di televisi atau di platform streaming seperti YouTube? Banyak dari video-video tersebut termasuk dalam kategori video branding. Meskipun demikian, video branding tidak hanya sebatas iklan. Tipe video ini juga menyampaikan nilai-nilai dari merek yang dipromosikan.
3. Video Edukasi
Ketika memasarkan suatu produk, Anda tidak bisa hanya menunjukkan barang tersebut kepada audiens dan mendorong mereka untuk membelinya. Anda juga perlu memberikan pemahaman kepada pasar tentang bagaimana produk Anda dapat meningkatkan kualitas hidup mereka atau membuat kehidupan mereka lebih baik. Di sini, video edukasi berperan penting.
Di antara tipe-tipe video marketing, video edukasi bisa dibilang yang paling berhasil menarik perhatian audiens. Nilai informasi dan edukasi yang terkandung di dalamnya membuat video edukasi banyak dicari. Video edukasi biasanya menerapkan strategi soft selling saat menawarkan suatu produk. Ini juga menjadi alasan mengapa jenis video ini lebih banyak diminati oleh publik.
4. Video Demo
Pada pandangan pertama, video demonstrasi tampak mirip dengan video edukasi. Ada unsur edukasi di dalamnya. Namun, berbeda dengan video edukasi, video demonstrasi lebih spesifik pada cara kerja atau penggunaan produk yang ditawarkan.
Video demonstrasi juga sering digunakan untuk memamerkan keunggulan produk yang ditawarkan. Misalnya, saat membandingkan produk Anda dengan produk pesaing, Anda dapat menunjukkan bahwa produk Anda lebih mudah digunakan. Melalui video ini, Anda juga bisa mengungkapkan fitur-fitur yang tidak tersedia pada produk pesaing.
5. Video Testimoni
Pemasaran dari lisan satu orang ke orang lain tetap menjadi metode terunggul untuk mempromosikan produk. Dalam zaman digital saat ini cara ini bertransformasi menjadi pendekatan yang lebih luwes dan dapat dengan mudah diperluas.
6. Video testimoni adalah contohnya
Jenis video ini menyertakan elemen krusial dalam strategi pemasaran verbal. Elemen itu adalah pernyataan dari individu yang telah menggunakan produk yang dipromosikan. Rasa percaya masyarakat terhadap video testimoni akan semakin bertambah jika orang yang memberikan kesaksian adalah seseorang yang mereka kenal.
Jika sosok yang bersaksi dikenal memiliki pengetahuan yang relevan dengan produk yang dijual, tingkat kepercayaan publik akan semakin tinggi. Sebenarnya, video testimoni termasuk dalam kategori video yang tidak dapat eksis tanpa dukungan. Efektivitasnya diperkuat oleh bentuk-bentuk video pemasaran lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memadukannya dengan video atau konten pemasaran lain.
Cara Merancang Video Marketing Untuk Bisnis Online Agar Optimal
Meskipun format video adalah salah satu media promosi yang paling efektif yang dapat dilakukan, jika Anda tidak mempersiapkannya secara optimal, Anda dapat menghadapi risiko kegagalan. Maka dari itu, sangat penting untuk mempelajari panduan mengenai cara memaksimalkan video marketing untuk bisnis online supaya mampu menarik perhatian banyak calon konsumen.
Berikut adalah beberapa langkah yang perlu Anda ketahui sebelumnya jika ingin mengoptimalkan video marketing untuk usaha online Anda:
-
Lakukanlah Riset Terlebih Dahulu
Sebelum memulai sesuatu, sangat penting untuk melakukan penelitian tentang apa yang ingin Anda lakukan. Dalam konteks ini, Anda dapat mencari inspirasi atau contoh dari berbagai video marketing yang sudah banyak beredar di media sosial. Dengan menyaksikan video-video tersebut, Anda bisa mendapatkan referensi yang berguna untuk meningkatkan pembuatan video marketing bagi bisnis online Anda.
-
Menentukan Jenis Konten Video Anda
Setelah melihat berbagai referensi video yang ada, kini saatnya Anda untuk menentukan tema atau tipe konten video yang ingin diproduksi. Terdapat berbagai jenis konten video yang biasa muncul, seperti monolog, wawancara, tutorial, video penjelasan, dan video lucu lainnya. Anda juga perlu menyesuaikan tipe video tersebut dengan produk yang ingin Anda pasarkan.
-
Sampaikan Pesan dan Nilai Dari Video
Menyusun video marketing untuk bisnis online tidak hanya tentang menjual, tetapi Anda juga dapat menyisipkan pesan atau nilai yang meninggalkan kesan, sehingga calon konsumen lebih tertarik untuk menonton meskipun pada awalnya mereka tidak mempertimbangkan untuk membeli produk Anda. Lebih dari itu, Anda juga bisa menambahkan elemen humor, tutorial, atau informasi penting yang bisa dibagikan kepada calon konsumen.
Setelah itu, Anda bisa mempromosikan produk yang ingin dijual di akhir video atau sesekali di tengah video. Hal ini agar saat pertama kali orang melihat video Anda, mereka menjadi penasaran dan ingin melanjutkan menonton meskipun pada akhirnya bertujuan untuk menjual atau mempromosikan produk Anda.
-
Maksimalkan Dalam 15 Hingga 30 Detik Untuk Menarik Simpati Konsumen
Pembukaan video adalah bagian paling krusial yang menentukan apakah penonton atau calon konsumen akan terus menyaksikan iklan video tersebut atau langsung menghentikannya. Pastikan untuk tidak langsung memperkenalkan produk yang ingin Anda jual, karena penonton akan merasa bosan dengan iklan semacam itu.
Rancanglah konten yang menarik sehingga penonton ingin terus menonton video hingga selesai, dan setelah itu Anda bisa menyelipkan promosi produk yang ingin dijual.
-
Tulisan dan Gambar Pada Video Terlihat Jelas
Pembuatan video promosi untuk usaha online tentu saja memerlukan elemen visual dan teks. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa semua gambar dan teks yang terdapat dalam video tersebut memiliki kualitas yang baik.
Pastikan juga bahwa komposisi gambar dan teks sesuai serta seimbang dengan kebutuhan video. Video yang terlalu banyak berisi teks cenderung akan mengurangi ketertarikan pemirsa; oleh karena itu, penting untuk menciptakan keseimbangan antara gambar, video, dan tulisan. Dengan cara ini, pesan yang ingin disampaikan dapat terrepresentasikan secara jelas kepada calon pelanggan.
-
Tentukan Lokasi Pemasaran yang Tepat
Setelah Anda menyelesaikan pembuatan video promosi untuk usaha online, hal selanjutnya yang tidak kalah penting adalah memilih tempat promosi yang tepat untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal. Saat ini, terdapat banyak platform media sosial yang dapat anda manfaatkan sebagai sarana pemasaran, seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan YouTube. Semakin baik anda memanfaatkan pemasaran, maka hasil yang akan diperoleh juga akan semakin memuaskan.
-
Pilih Waktu yang Tepat Untuk Upload Video
Sebelum membuat video promosi untuk usaha online, tentu saja anda telah memperhatikan kapan waktu terbaik berdasarkan perilaku target anda di media sosial. Meskipun video yang anda buat berkualitas tinggi, jika anda tidak memperhatikan waktu yang tepat untuk mengunggah, hasil yang bisa anda capai dari karya tersebut juga tidak akan maksimal. Anda perlu menyesuaikan waktu unggah dengan saat follower anda banyak yang online, karena ini akan meningkatkan kemungkinan video anda ditonton oleh calon konsumen.
Kesimpulan
Dalam membuat video promosi untuk usaha online, diperlukan panduan yang komprehensif agar video yang dihasilkan dapat optimal dalam meningkatkan penjualan. Terdapat enam langkah mendesain iklan yang penting untuk dipahami jika anda ingin memaksimalkan video promosi untuk bisnis online anda.
Langkah-langkah tersebut antara lain, Lakukan riset awal, tentukan jenis konten video anda, maksimalkan durasi antara 15 hingga 30 detik untuk menarik perhatian konsumen, pastikan tulisan dan gambar dalam video jelas, pilih saluran pemasaran yang sesuai, dan tentukan waktu paling tepat untuk mengunggah video. Semoga panduan komprehensif ini dapat membantu usaha anda untuk tumbuh lebih pesat.