(0275) 2974 127
Diartikel kali ini kita akan membahas mengenai Framework bernama Ionic,salah satu manfaat framework ini memiliki dan membangun aplikasi mudah dan cepat.Ionic merupakan salah satu kerangka kerja pengembangan perangkat lunak berbasis mobile.Aplikasi yang dihasilkan dengan framework ionic bersifat hybrid yang menggabungkan sistem native dan webview. Meski demikian,performa aplikasi ini tidak perlu diragukan lagi.Langsung saja kita bahas satu per satu,mulai dari pengertian,kelebihan dan yang lainnya.
Merupakan sebuah framewok aplikasi mobile berbasis HTML5 yang digunakan untuk mengembangkan apikasi mobile dengan teknologi web seperti HTML,CSS dan Javascript.Dengan menggunakan Ionic,para developer web bisa membuat aplikasi lintas platform seperti untuk Android dan iOS.
Aplikasi ionic ditulis menggunakan HTML,Javascript dan CSS.Ionic dianggap sebagai kerangka kerja UI yang menangani interaksi UI aplikasi dengan dukungan untuk komponen mobile asli dan desain yang indah.
Tahun 2013 : Ionic mulai dibuat oleh Max Lynch, Ben Sperry, dan Adam Bradley.Ionic menggunakan AngluarJS.Jadi untuk bisa membuat aplikasi dengan Ionic,kalian harus bisa menggunakan angularjs.Lalu Angular versi 2 rilis dan pada versi ini js dihilangkan diganti menggunakan Typescript.Karena itu, disebut Angular bukan Angularjs.Ionic versi 2 dan 3 juga rilis mengikuti Angular.Seiring berjalannya waktu, framework javascript juga menjamur.Berbagai macam framework bermunculan.Begitu juga yang terjadi dalam pengembangan Ionic.Pada tanggal 23 Januari 2019 Ionic versi 4 dirilis dengan slogan Ionic for Everyone.Artinya,Ionic tidak hanya fokus menggunakan Angular saja.Ionic juga akan mendukung untuk menggunakan framework lain seperti Vuejs,React bahkan juga Web Components.
Berikut beberapa kelebihan Ionic dalam membangun aplikasi menggunakan framework ini :
Merupakan solusi bagi kita yang ingin kenyamanan.Ionic Lab adalah Versi GUI dari Ionic CLI,kalian tinggal klik untuk melakukan operasi-operasi yang semula harus mengetikan perintah di Console.
Merupakan tool command line yang digunakan untuk membuat project dan juga menjalankan project.
Merupakan produk gratis yang akan memudahkan anda mendesain tampilan UI dari aplikasi.Ionic Creator sendiri adalah WebApp artinya harus mengaksesnya lewat Browser.Untuk Akun gratisnya kita hanya bisa mendesain satu aplikasi saja,Jika ingin lebih harus membeli paket Premium.
Merupakan aplikasi Android.Fungsi utamanya adalah mempreview program Ionic langsung dari Android.Aplikasi yang bisa di preview oleh ViewApp bisa aplikasi yang kita buat atau aplikasi orang lain yang dishare di Ionic Market.
Adapun alat-alat yang dipersiapkan untuk belajar atau coding Ionic adalah Text Editor,Nodejs dan Ionic CLI.Lalu untuk membuat APK dan menjalankannya di emulator,kita juga membutuhkan Android Studio dan Android SDK.Tapi,mari kita fokus mengugnakan peralatan utama,yaitu: Nodejs dan Ionic CLI..
Nodejs adalah peralatan pertama yang harus diinstal,gunakan perintah berikut untuk menginstal Nodejs di Linux (Ubuntu) :
sudo apt-get install -y nodejs
Ionic CLI merupakan prgram atau tool berabasis teks untuk membuat project Ionic,menjalankan server dan build aplikasi.Kita bisa menginstal Ionic CLI menggunakan npm dengan perintah :
sudo npm -g install iconic
Setelah kita menginstal semua peralatan yang dibutuhkan,sekarang coba membuat sebuah project Ionic.
Ketik perintah berikut di terminal :
iconic start myApp tabs
Keterangan:
Ada jenis template untuk memulai project baru :
Perintah ionic start merupakan perintah untuk membuat project Ionic.Perintah ini membuat sebuah direktori baru berisi source code aplikasi.Sekarang buka project yang baru di buat pada teks editor.
Terdiri 3 direktori utama : e2e,mode_modules dan src.Direktori paling penting adalah src karena direktori ini berisi source code aplikasi.
fungsi setiap folder dan file:
Ini merupakan sebuah fitur Ionic CLI yang fungsinya untuk membuat web server sehingga aplikasi dapat dibuka melalui web browser.Tujuannya memudahkan pengembangan aplikasi.
Ini yang diakukan saat membuat aplikasi android dengan Java (Android Studio) :
Ini yang dilakukan saat membuat aplikasi android engan Ionic:
Untuk menjalankan Development Server,masuk dulu ke direktori projectnya dengan perintah cd.
cd myApp
Kemudian jalankan perintah :
ionic serve
untuk menjalankan Development Server.Maka web browser akan terbuka.
Ini adalah tampilan aplikasi dengan template tabs. Kita bisa memanfaatkan inspect element untuk melihat tampilan versi mobile.
Sampai sini selesai,kalian sudah mengenal Ionic dan sudah berhasil membuat aplikasi pertama serta menjalankannya di Dev Server.
sekian artikel kali ini semoga bisa bermanfaat untuk kalian semua 🙂
Inilah 4 Teknik SEO untuk Meningkatkan Traffic Website
Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja VoIP
Progressive Web App untuk Website Lebih Lancar
Beberapa Contoh Newsletter Untuk Email Marketing
Mengecek Website Down atau Tidak Dengan Menggunakan Tool Online
Apakah Anda menggunakan kartu ATM atau kartu debit? Suka bertransaksi secara cashless? Sepertinya Anda perlu…
Design website toko online tidak hanya soal estetika, tapi juga UX yang bagus secara keseluruhan.…
Sebelum memulai karir Anda sebagai desainer UX, Anda harus membuat portofolio yang mencakup semua pengalaman…
Keep-Alive memungkinkan browser pengunjung Anda mendownload semua konten (JavaScript, CSS, gambar, video, dll) melalui koneksi…
Job description seorang web developer adalah membuat situs web menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Tanggung jawab…
Secara default, WordPress tidak mendukung A/B testing. Tapi jangan khawatir. Di bawah ini, kami telah…